Apabiladual Sim Card coba Sim card yang satu lagi dicopot dulu. Jika belum bisa, coba cek ke handphone teman, atau keluarga. Apakah di Handphone mereka bisa. Apabila bisa, berarti ada setting yang salah di handphone kita. Silahkan cek lagi. Kami jual Sim Card fisik Harga Rp 115 ribu / kartu Sim Card. Keterangan Sim Card Singapore Malaysia: ï»żIMG: aku berjalan-jalan di Plaza Lowyat Modatransportasi di Malaysia ini terbilang sangat nyaman karena ada banyak fasilitas yang tersedia untuk para penumpang. Monorail Kuala Lumpur adalah salah satu dari 5 jenis transportasi berbasis rel di Kuala Lumpur. Selain Monorail adapula ada LRT (Light Rapid Transit), KTM Komuter, KLIA Ekspres/Transit, dan MRT (Mass Rapid Transit). PaketInternet Malaysia memiliki tiga varian yaitu Roaming, WiFi, dan SIM Card. Pilih produk dan paket sesuai kebutuhan Anda. Pastikan pula Anda membaca seluruh informasi dengan saksama, termasuk perihal lokasi pengambilan produk (khusus WiFi dan SIM Card). Periksa kembali detail pembelian sebelum melakukan pembayaran. BuyTravel SIM Cards for Kuala Lumpur in Australia. Home / International SIM Card / Asia / Malaysia / Kuala Lumpur. Kuala Lumpur Sim Cards. Save $15. Malaysia Data SIM Card (8 day - 6GB) Sale price AUD $25.00 AUD $40.00. More Details . Data. 6GB of Data. Plan Validity. 8 days of service from activation. 1 Sungei Wang Plaza. Sungei Wang Plaza (Shutterstock). Sudah terkenal sejak tahun 1977, Sungei Wang Plaza merupakan pusat oleh-oleh yang terletak di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Nampak luar, bangunan ini memang betul-betul gak menarik. Bertapakdi Kuala Lumpur bermula pada tahun 2004 dan ikuti oleh lebih 57 ribu pengikut di Facebook. Butik ini menawarkan pakej perkhidmatan bermula dari RM13,999 sehingga RM16,999 yang merangkumi katering, kelengkapan dewan, kelengkapan kanopi, pelamin, busana pengantin , PA system dan juga andaman pengantin. Tel: 011 20713140 (Yana) 9TzJ. RingkasanNikmati fasilitas premium sambil menunggu penerbangan Anda di Plaza Premium Lounge Bandara Internasional Kuala LumpurRilekskan tubuh dan pikiran Anda di lounge yang nyaman dan luasSemua layanan dirancang khusus untuk para pelancong, termasuk pilihan makanan dan minuman, saluran TV internasional, dan Wi-Fi berkecepatan tinggiRasakan kenyamanan selama 3, 6, atau 12 jamPengalaman yang Menanti AndaNikmati Plaza Premium Lounge Bandara Internasional Kuala Lumpur yang semarak dan semarak! Masuki dunia yang nyaman dan mewah tempat para pelancong diperlakukan seperti bangsawan. Lounge ini adalah permata sejati, menawarkan pelarian yang menyenangkan dari keramaian dan hiruk pikuk bandara. Saat Anda masuk, bersiaplah untuk dimanjakan dengan berbagai fasilitas premium. Tenggelam di sofa mewah dan bersantai di lounge nyaman yang memancarkan suasana mengundang. Foodies, bergembiralah! Lounge menawarkan berbagai pilihan lezat yang akan menggoda selera Anda. Dari hidangan lokal hingga masakan internasional, selalu ada sesuatu untuk memuaskan setiap keinginan. Manjakan diri Anda dengan perjalanan gastronomi dan nikmati beragam rasa yang ditawarkan – ini adalah surga kuliner! Jadi, apakah Anda sedang mencari relaksasi, kuliner yang nikmat, atau sesi pembersihan cepat, Plaza Premium Lounge Bandara Internasional Kuala Lumpur memiliki semuanya. Bersiaplah untuk meningkatkan pengalaman perjalanan Anda dan membuat kenangan tak terlupakan di oasis yang menyenangkan ini. selamat jalan ! ï»żYou’ll be happy to know that Kuala Lumpur offers some of the best value tourist SIM cards in the world We’ve all been there, you’re super excited about your holiday thinking about what to pack, the itinerary, that famous restaurant that you MUST visit
 and then you arrive at your destination, with a big smile on your face as you leave the aeroplane
 reach into your pocket for your phone and then
 BAM
 it suddenly dawns on you
 should you risk turning off aeroplane mode? What about those roaming charges
 And let’s be honest, searching for The best Kuala Lumpur Tourist SIM card’ without any data isn’t fun. The airport WiFi requires an IT degree just to log on
 and when you do finally get on, it’s painfully slow. But don’t worry, there’s a simple & easy solution to getting the best value tourist SIM pre-ordered before you arrive in Kuala Lumpur. How does 15GB of 4G high-speed data for only RM23 sound? $ ÂŁ I’ll explain exactly how to get this great deal and the money-saving hack that I use to get great SIM deals. You can even follow this guide once you’ve already landed in Kuala Lumpur. And if you’re thinking you can just rock up and get the same great deals, in our experience, you can’t. Turn up without this quick 3 minutes prep and you’re likely to get a lot less data for the same price. Save Big Time With Klook If you’ve never heard of Klook before then you’ve been missing out. It’s a company that finds the most amazing experiences, travel deals and tourist offers for most destinations around the world. And best of all, in this guide, we use Klook to pre-order one of Kuala Lumpur’s Best-Value Tourist SIM cards. Buying on Klook is easy and simple, it’s exactly what I did on my recent visit when I used it to see Kuala Lumpur Tower & Sky Box totally recommended. Top Tip If you’re thinking of using the KLIA Expres Train, you can save big here with Klook as well. To make things even easier, you can pre-order and pick up the SIM card from the airport terminal KLIA2 on your arrival. Bonus Tip You can hotspot all of your gadgets from one SIM card’s connection. So no need to buy more than one if you’re travelling with family or friends. 2019’s Best Kuala Lumpur Tourist SIM Deals On my recent trip to Kuala Lumpur, I used the Tune Talk SIM and would thoroughly recommend it as its the only SIM without any speed restrictions. Tune Talk Lite Plan 15GB No Speed Restriction Price 23MYR View Deal Power Plan 20GB No Speed Restriction Price 45MYR View Deal Includes calls Yes 25 mins Both Plans Pick up KLIA2 Only View All Kuala Lumpur Klook SIM Card Deals. Tip Easily track your data usage via the Tune Talk app App Store or Google Play. Digi 7 Days 9GB 2GB 4G Speed + 7GB 3G Speed Price 19MYR 15 Days 25GB 10GB4G + 15G 3G Speed Price 39MYR Calls Included Yes Pick up KLIA or KLIA2 Celcom 7 Days 12GB 2GB 4G Speed + 10GB 3G Speed Price 18MYR 30 Days 15GB 5GB4G + 10G 3G Speed Price 35MYR Includes calls Yes Pick up KLIA2 Only Top Tip Watch out for packages that quote huge amounts of data but then restrict your speed to a snail’s pace after the first 2GB. Make sure you read carefully. Where To Buy A Tourist SIM Card At KLIA2? The other option you have is to buy your SIM card at Kuala Lumpur airport when you land. This is also super simple though you won’t get the same great deal that you do online. Once you get off the plane, before security you’ll find 3 or 4 different mobile phone providers. This is where you can buy your SIM card. The benefit of doing it before you leave security is that they have much better deals than in arrivals. So it’s worth taking the time to read through their deals. The price plans are in English plus the staff can answer any questions fluently. If you do forget to buy before security you can still get a great deal and buy your SIM card on Klook. The voucher will arrive instantly and you’ll be able to use it right away. I first went to Kuala Lumpur in 2016 and made this useful video about SIM cards in Kuala Lumpur airport. Although it was a few years ago it gives you an idea of what it’s like to buy before security. Now you’ve got your SIM card, find out the best way to get from Kuala Lumpur airport to Kuala Lumpur city. If you’ve got any Malaysia SIM card questions, ask away in the comments below. Wah sepertinya tahun ini banyak banget long weekend ya? Karena tiket domestik semakin mahal maka larinya ya jalan-jalan ke Luar Negeri. Liburan kali ini saya rombongan bersama keluarga besar dan ada 2 teman saya ke Malaysia selama 4 hari. Untuk tujuannya yaitu ke Kuala Lumpur, Genting dan Melaka. Banyak sih yang udah nulis di blog tentang Itinerary Kuala Lumpur, Genting dan Melaka, tapi pengalaman saya tentu berbeda dengan yang lainnya. Apalagi trip ini banyak banget tujuannya tapi tetap santai. Untuk transportasi juga saya mixed antara naik transportasi publik dan Grab. Jadi berikut Itinerary Kuala Lumpur, Genting dan Melaka Itineray Kuala Lumpur, Genting dan Melaka Kami naik citilink jadi turunnya di KLIA 1 sekitar jam Seperti biasa ritual beli simcard dulu di bandara seharga 20RM. Kalau di Malaysia saya selalu menggunakan DIGI simcard karena menurut saya signalnya bagus. Naik Bus ke KL Sentral Ada beberapa alternatif transportasi ke KL Sentral, yaitu KLIA Ekspress seharga RM 55 durasi 30 menit perjalanan atau bus RM 11 untuk satu jam perjalanan. Pilihan bus selalu menjadi alternatif saya karena lebih murah dibandingkan KLIA Ekspress, apalagi kalau rombongan dalam jumlah besar. Untuk membeli tiket bus, kita harus turun ke Terminal Bus yang ada di Lantai Ground. Ikuti aja petunjuknya untuk menuju Terminal Bus yang ada di KLIA. Setelah itu beli tiket bus di counter Airport Coach Bus, ada kok nanti tulisan rutenya jadi nggak perlu bingung. Setelah dapat tiket, bisa langsung naik bus di Platform 1. Busnya nyaman dan kalau bawa koper gede pun nggak masalah. Perjalanan satu jam menuju ke KLIA ini nanti diturunkan ke tempat pemberhentian bus khusus KL Sentral. Buat yang pertama kali pastinya langsung bingung mau kemana...tapi setelah turun bus tinggal cari aja eskalator atau lift untuk naik ke KL Sentral. Beli Tiket Bus Genting di KL Sentral Rencananya besoknya kami ke Genting. Nah sebaiknya kalau ke Genting booking tiket busnya itu sehari sebelumnya agar dapat jam yang diinginkan. Counter tiket bus Genting ini nggak jauh dari tempat turun bus tadi. Saya kemudian beli paket genting yaitu Bus PP dan Awana Skyway PP dengan jadwal perjalanan pukul seharga RM Antrian Tiket Go Genting Setelah mendapatkan tiket kami makan dulu ke KFC Malaysia. Entah kenapa KFC Malaysia selalu jadi favorit saya kalau lagi jalan-jalan ke negeri ini. Selalu kangen sama nasi lemaknya dan saladnya. Monorel KL Sentral ke Bukit Bintang dan MOV Hotel Jadi hotel saya berada di kawasan bukit bintang. Sengaja banget cari lokasi hotel di Bukit Bintang karena lokasinya sudah pasti strategis dan gampang banget kalau jalan-jalan ke deretan mallnya. Untuk yang pertama kali ke KL Sentral pasti bingung sama nama-nama kereta yang ada di sana, ada Monorel, MRT, KTM, Kelana Jaya, KLIA Transit. Jadi sebaiknya pelajari dulu agar tidak bingung. Kalau ke Bukit Bintang bisa naik monorel dan MRT. Kami memilih naik monorel. Setelah itu tinggal cari gate masuk dan beli token untuk tiketnya. Naik monorel di jam-jam sibuk harus siap berdesakan dan siapkan badan untuk berpegangan. Tapi nggak lama kok dari KL Sentral ke Bukit Bintang, sekitar ya 15 menitan. Untuk hotel saya memilih MOV hotel Bukit Bintang karena lokasinya strategis. Dari monorel tadi cuma jalan sekitar 200 meteran sudah sampai ke hotel. Roti John Titiwangsa Malemnya karena penasaran sama rasa roti john, kami naik grab ke Titiwangsa. Biaya Grabnya sekitar RM 11. Sebenarnya roti john ini bukanlah list wajib ketika di Kuala Lumpur, namun karena adik saya penasaran dengan rasanya jadi harus diturutin. Rasanya juga nggak mengecewakan, malah lebih enak daripada yang ada di Surabaya. Jalan-jalan ke Bukit Bintang Dari Roti Jogn tadi, kami kembali menggunakan grab untuk ke Bukit Bintang. Di Bukit Bintang kami cuma sekedar jalan-jalan melewati mall-mall dan kembali ke hotel dengan jalan kaki. Hari ke-2 Kuliner di Nasi Lemak Tanglin Setelah saya baca-baca ada referensi kuliner nasi lemak yang enak maka meluncurlah saya ke Nasi Lemak Tanglin. Antriannya lumayan sih tapi rasanya nggak mengecewakan. Seporsi nasi lemak dengan lauk paruh sekitar 4 Ringgit. Ikannya juga macam-macam ada ayam, sotong, rendang dan sebagainya. Genting Dari Nasi Lemak Tanglin, kami naik grab ke KL Sentral untuk naik bus ke Genting. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Saran sih kalau mudah mabuk bawa antimo atau semacamnya karena medan ke Genting itu dataran tinggi jadi jalannya sudah pasti meliuk-liuk Sampai di Genting langsung naik Skyway-nya. Genting memang asiknya ya naik skyway atau cable car-nya. Nanti turunnya di Sky Avenue Mall. Kalau kalian turun di Kuil Chin Swee juga bisa, nanti bisa lanjut naik cable car turun di Sky Avenue Mall. Di Sky Avenue Mall ini kami cuma sekedar makan aja dan keliling mall. Agak bingung juga sih ngapain di mallnya. Tapi kalau mau masuk indoor themepark seperti Snow World, Jurasic Research Centre, Alive Museum juga ada. Lagi ngempet aja nggak masuk ke theme park-nya, ke Jatim Park 3 Malang yang dekat Surabaya aja belum ke sana hehehehe... Puas di Sky Avenue dan sholat juga, kami balik lagi di Sky Avenue Station. Nah di samping Sky Avenue Station ada Genting Premium Outlet. Tinggal nyebrang jalan kaki aja udah sampai. Genting Premium Outlet ini tempat barang-barang branded. Memang setelah saya cek harganya lebih murah daripada di Indonesia. Menara Petronas Sampai di KL Sentral sekitar pukul Lalu lanjut lagi ke Menara Petronas. Portugese Grill Fish Kangen sama seafood, malamnya kami kulineran di Portugese Grill Fish di kawasan Chinatown. Rekomendasi banget buat yang pengen jalan-jalan sambil kulineran. Reviewnya sudah saya tulis lengkap di Portugese Grill Fish. Hari ke-3 Naik Taksi Ke Melaka Setelah Check Out dari MOV Hotel, kami menuju ke Melaka. Niat awalnya yaitu naik bus ke Melaka dari Terminal Bersepadu Selatan dengan menggunakan Grab. Nah di Grab itu sopirnya malah nawarin diantar naik Grab langsung ke Melaka. Biayanya RM 200 atau kalau dikurskan atau Rp. tapi kami berlima jadi kalau dibagi Rp. Kalau misalnya naik bus dari Terminal Bersepadu Selatan sih lebih murah karena tiket bus Kuala Lumpur ke Melaka Sentral cuma RM Karena ibu saya sudah kelelahan dan malas geret koper maka naik Grab jadi pilihan. Aplikasi Grabnya kami matikan langsung asal permintaan driver karena harganya kan nego-negoan. Memang enak banget sewa mobil ke Melaka, di mobil leyeh-leyeh sambil dengerin si sopir cerita tentang Malaysia kayak guide. Tiba-tiba aja dua jam perjalanan sudah sampai Melaka dan sampai di Jonker Inn Hotel. Jonker Inn Hotel Waktu memilih Jonker Inn Hotel ini perlu perdebatan yang panjang dengan teman-teman saya karena penampilan hotelnya terlihat menyeramkan di internet. Saya tetep keukeh memilih Jonker Inn Hotel karena alasannya meskipun hotelnya kuno tapi saya lihat reviewnya di Internet bagus. Lalu lokasinya tepat di Jonker Walk yang merupakan tempat kuliner dan pasar malam. Setelah sampai di hotel, meskipun hotelnya kuno tapi bersih banget. Ada lift, dan kamarnya bersih. Receptionist pun ramah banget. Intinya sih nggak mengecewakan sama sekali. The Stadthuys dan Cendol Melaka Jadwal Check inn masih lama yaitu pukul kami jalan-jalan dulu ke The Stadthuys dengan jalan kaki 650 meter. Taou sebelumnya makan Bibik House Cendol Melaka terlebih dahulu. Harganya yaitu RM 7. Diminum panas-panas rasanya seger banget dan rasanya memang recommended. Setelah nongkrong di Bibik House Cendol, kami menyusuri jalan sepanjang Jonker Walk ke The Stadthuys. Dari informasi receptionist hostel, Melaka tuh orang-orangnya hidup di malam hari, jadi kalau siang mereka tidur. Benar saja Jonker Walk di siang hari sangat sepi dibandingkan ketika malam hari. The Stadthuys merupakan tempat bersejarah yang terkenal dengan warna merahnya. Ada gereja, dan bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1650. Di depan The Stadthuys ini ada Malacca River. Semua turis sih bakalan berkumpul di The Stadthuys, dan siang itu seperti hari-hari biasanya The Stadthuys ramai wisatawan. Gagal Makan di Asam Pedas Selera Kampung Katanya kalau ke Melaka wajib nyobain kulinernya Asam Pedas Selera Kampung. Sudah berangkat dari The Stadthuys menggunakan grab eh malah tutup. Karena lapar berat maka ke restoran depannya yang juga jual Asam Pedas namanya Hajah Ruhanah. Restorannya juga ramai banget. Konsepnya ambil langsung makananya lalu baru dihitung. Sayangnya kami kurang cocok sama makanannya karena terlalu asin. Mungkin selera orang Melaka suka yang asin-asin. Di depannya Asam Pedas ini ada pasar, saya lupa namanya. Lalu nyobain dodol khas Melaka. Rasanya enak banget dodolnya, kalah sama rasa yang di Indonesia. Setelah saya browsing, dodol Melaka memang oleh-oleh wajib karena rasanya unik. Jonker Walk Night Market Malamnya kami jalan-jalan ke Jonker Walk Night Market. Benar saja Jonker Walk Night Market ini semakin malam semakin ramai saja. Waktu masih sore ketika para penjual baru menggelar dagangannya masih sepi, setelah maghrib kami jalan kaki aja susah banget. Menurut saya sih Jonker Walk Night Market ini hanyalah penjual kaki lima, bahkan teman saya bilang kayak pasar di ITS Surabaya atau TP7 di depan Tugu Pahlawan hehehe... Tapi meskipun kami nyinyir ada magnet tersendiri di Jonker Walk Night Market. Tempat ini disukai turis karena kiri kanannya merupakan bangunan-bangunan kuno yang masih terjaga. Banyak tempat nongkrong semacam kafe dan jajanan aneh di Jonker Walk Night Market. Pak Putra Restaurant Malamnya kami mencari makan di Pak Putra Restaurant yang merupakan kuliner Chicken Tandori yang paling terkenal di Melaka. Dari Jonker Walk Night Market jalan kaki sekitar 600 meter. Restaurantnya ramai banget wisatawan. Suka banget sama konsepnya yang makannya outdoor sambil lihat jalan raya di Melaka. Pesanan kami cukup wah dan rasanya nggak mengecewakan. Review sudah saya tulis lengkap di Pak Putra Restaurant Dari Pak Putra Restaurant kami masih nongkrong di Jonker Walk Night Market sampai jam 12 malam. Hari ke-4 Sarapan di Sup Lembu Tangkak Setelah Check Out dari hotel kami kulineran di Sup Lembu Tangkak. Kulinernya merupakan kuliner halal terkenal di Melaka. Kami menggunakan Grab dari hotel ke Sup Lembu Tangkak. Menunya merupakan beef noodle seharga RM Porsinya cukup besar dengan daging tebal, jadi meskipun mienya pakai bihun rasanya tetap mengenyangkan. Bus Melaka ke KLIA 1 Dari Melaka kami naik bus dari Melaka Sentral. Untuk tiketnya sudah saya beli sehari sebelumnya, jadi setelah sampai di Melaka driver Grabnya mampir dulu sebelum check inn ke Jonker Inn. Kami beli tiket bus Transnasional seharga RM Dua jam kemudian sampailah kami di KLIA 1 dan melanjutkan penerbangan ke Surabaya. Biaya ke Kuala Lumpur, Genting dan Melaka Jadi berapa sih biaya liburan ke Kuala Lumpur, Genting dan Melaka seperti itinerary saya? Karena trip kali ini bukanlah trip backpacker maka tidak bisa dijadikan panduan buat yang budget terbatas. Mohon dimaklumi karena trip ini saya bawa ibu saya yang suah nenek-nenek dan anak saya yang kalau capek biasanya ada adegan dramanya hehehe.. Berikut Rincian harga yang saya tulis per orang bukan semua rombongan ya... Hari ke 1 Bus KLIA ke KL sentral RM 11 Beli tiket bus genting dan skyway RM Makan di KFC KL Sentral RM 10 Naik Monorel ke Bukit Bintang RM Kuliner di Roti John RM 7 Totalnya RM atau Rp. Hari ke 2 Nasi Lemak Tanglin RM4 Portugese Grill Fish RM 14 Waktu di Genting sempat makan di Subway tapi saya lupa harganya. Total hari ke-2 yaitu RM 28 atau Rp. Hari ke-3 Taksi ke Melaka yang dibagi 5 orang jadi per orang kena Rp. anak saya nggak kehitung ya heheheh... dan 2 teman saya naik bus Cendol Melaka RM 7 Asam Pedas Selera Kampung gratis dibayarin ibu saya hehehe Jajan di Jonker Walk sekitar Rp. kalau dikurskan. Kami jajan es semangka sama camilan kepiting, minuman dan snack. Pak Putra Restaurant makan bareng-bareng sekitar Rp. dibagi 5 jadi Rp. Hari ke-4 Bus ke KLIA RM atau Rp. Tiket Pesawat Citilink Rp PP udah include bagasi dan makan di pesawat Mov Hotel permalam booking 1 malam Rp. Jonker Inn sekitar Rp. saya lupa harganya wkwkwk bukti booking terhapus di email. Untuk semua hotel untuk keluarga saya cuma pesan 2 kamar aja dipakai untuk 5 dewasa dan 1 anak. Agak berdesakan sih cuma untuk berhemat hehehe.. ya untungnya sih nggak mempermasalahkan meskipun satu kamar untuk 3 orang. Kalau teman saya 1 kamar untuk berdua. Untuk Grab nggak saya ikutkan rincian karena pakai aplikasi Grabnya adek saya jadi saya lupa untuk rinciannya. Yang pasti kalau naik Grab ramai-ramai jatuhnya lebih murah dan pilihnya Grab yang 6 seater maka bisa muat banyak. Jalan-jalan ga afdol tanpa beli oleh-oleh. Termasuk kalau jalan-jalan ke Kuala Lumpur. Biasanya yang saya bawa dari Kuala Lumpur adalah coklat, pineapple tart cookies, milo 3 in 1 kata ponakan saya rasanya beda dengan milo di Indonesia, teh tarik, dan beberapa kosmetik yang nggak ada di Indonesia. Di mana tempat beli souvenir, cokelat, atau oleh-oleh di Kuala Lumpur? Nah, ini beberapa tempat membeli oleh-oleh, cokelat, dan souvenir di Kuala Lumpur yang biasa saya datangi. 1. Jaya Grocer KLIA 2 Jaya Grocer Ini andalan saya kalau waktu mepet dan ga sempet beli oleh-oleh di kota Kuala Lumpur. Jaya Grocer punya cabang di bandara KLIA2, jadi bisa beli oleh-oleh di sini sebelum pulang. Di Jaya Grocer sini tersedia berbagai macam makanan, mulai dari coklat beryls, milo, teh tarik, 7days croissant, dan segala hal yang lagi happening di KL. Bahkan dulu sempet jual top cookies, lho! Dan sekarang, di sini juga ada restoran yang menjual sushi dan beberapa makanan Malaysia. Saya belum pernah coba sih, karena selalu makan di Marrybrown, restoran andalan saya. Lokasi L2-139, Level 2, Gatewayklia2 2. Mydin Coklat lokal di Mydian Mydin ini adalah semacam jaringan supermarket besar di KL. Ada beberapa cabang antara lain di Little India, di Kotaraya dekat Petaling Street, Chow Kit, dan di beberapa tempat lainnya. Yang pernah saya datangi baru di Little India dan Kotaraya. Menurut saya, lebih enak di Little India karena gedungnya lebih bagus. Mydin di Kotaraya gedungnya tua dan kesannya kusam. Barang apa yang dijual di Mydin? Banyak. Mulai dari cokelat bermerk macam cadbury, tablerone, kitkat, Alfredo yang mirip beryls dengan harga lebih murah dibanding tempat yang lain. Coklat ga jelas mereknya juga banyak siiih
. Gimana dengan coklat Beryls? Saya pernah nemu satu jenis coklat beryls aja. Dan ga setiap saat ada di sana. Jadi kayaknya sih, kalau mau khusus nyari coklat Beryls, jangan ke sini, mending ke konternya langsung di mal. Oiya, buat masuk ke sini, tas ga boleh dibawa. Jadi ada loker penitipan seharga 2 rm. Satu loker kecil muat untuk dua daypack ukuran 20-30 ltr. Baca Juga Restoran dan Makanan Halal di Bukit Bintang 3. Hanifa Konter coklat impor di Hanifa Salah satu cabang Hanifa terletak di Little India, ga jauh dari Mydin. Jadi kalau punya waktu seharian, bisa lah sekalian tawaf di Mydin dan Hanifa, lalu ditutup dengan makan sambosa di deket masjid Jamek. Hanifa ini lebih besar dan lebih lengkap dibanding Mydin. Kalau di tahun-tahun sebelumnya saya lebih suka belanja di Mydin, sekarang ini Desember 2022 saya lebih memilih Hanifa. Tempatnya lebih luas dan nyaman, pilihan coklatnya lebih banyak selain ada coklat produksi Malaysia, ada pula coklat dari luar macam Lindt. Begitupun dengan coffee, teh tarik dan sebagainya. Kalau untuk harga, tak jauh berbeda. Bagaimana dengan coklat Beryl’s? Sama seperti di Mydin, di sini saya nggak menemukan coklat Beryl’s. 4. Petaling Street Petalling street adalah nama jalan di daerah Chinatown yang menjual beragam souvenir khas Kuala Lumpur. Ada gantungan kunci, tempelan kulkas, coklat gambar petronas, dan sebagainya. Harganya bisa ditawar, asal gigih aja nawarnya. Baca Juga 8 Rekomendasi Penginapan Murah di Kuala Lumpur 2022 5. UO Superstore Chow Kit Supermarket yang namanya merupakan singkatan dari “Untung Orang Ramai” ini terletak di Jl. Tuanku Abdul Rahman, nggak jauh dari pasar dan stasiun monorel Chow Kit. Saya belum pernah ke sini, tapi kata temen saya sih, barangnya lumayan muraah
 Oiya, di pasar Chow Kit bisa beli buahan seger yang murah juga lho. Paling sering beli buah plum dan anggur yang harganya cuma 10rb sekilo. 6. Top Cookies dan Garret Popcorn KLCC Suria Ini sebenernya mal biasa sih, tapi sering banget saya datengin kalau mau beli titipan Top Cookies pineapple tart alias nastar kekinian ala Kuala Lumpur. Yaak, kan biar balik modal mesti buka jastipan khaan.. Letak toko top cookies ini strategis banget. Adanya di basement, jadi begitu masuk mal dari arah depan halte bus, langsung turun satu lantai dan belok kanan. Tokonya berupa kios gerobak kecil yang penuh dengan toples. Sementara Garret Popcorn letaknya di basement juga, sama dengan top cookies, tapi paling ujung. Tanya aja ama satpam kalau bingung. 7. Toko di Little India Kawasan Little India Kuala Lumpur Di sepanjang Little India, di Brickfields, banyak toko-toko dan supermarket yang menjual barang-barang impor dari India. Saya biasanya cari Lay’s Masala atau Lays apapun yang ada di India dan cemilan India lainnya. Banyak barang yang aneh ala India , yang ga akan ditemui di toko lain di Kuala Lumpur. 8. Sevel, KK Mart, dan Family Mart Dua toko ini jadi favorit saya kalau mau mencari oleh-oleh berupa cemilan. Atau pun kalau mau jajan biskuit, es krim, coklat yang cuma ada di Kuala Lumpur. Misalnya saja coklat, susu Hershye’s dan es krimnya yang di Indonesia harganya lumayan. Atau kadang saya beli masker buat kecantikan ya bukan masker hidung di sini yang kadang harganya lebih murah ketimbang beli di Watson atau Guardian. Buat yang ingin keliling KL, Baca Juga Keliling Kuala Lumpur Gratis dengan Bus Go KL. Dari Bandara ke KL naik apa? Cek caranya di Cara Menuju Kuala Lumpur dari KLIA 2 Update 2022

beli simcard di kuala lumpur